Oleh: Novianto Joko Widodo
Pekerjaaqn yang memerlukan ijin kerja adalah pekerjaan yang kritis dan memerlukan pengawasan dan persyaratan yang lengkap agar jika terjadi sesuatu yang emergency bisa dilakukan gerak cepat dalam pertolongan dan selama proses bekerja juga harus dimonitor Langkah demi Langkah baik secara engineering, Administrasi, Praktek kerja dan Alat pelindung dirinya.
Salah satu pekerjaan yang kritis tersebut salah satunya adalah pekerjaan di ruang terbatas, Dimana bahaya Gas beracun yang mungkin masih tersisa di dalamnya harus dilakukan deteksi dan asesmen yang cermat dan menyeluruh. Seperti yang dijelaskan pada gambar dibawah ini. Dimana Penanganan dalam melakukan validasi Gas detector perlu dilakukan guna memastikan terhadap keselamatan pekerja yang Tengah melakukan pekerjaan di ruang tertutup.
Alur Bekerja di Confined Space
A. Pentingnya Pelaksanaan Gas Test
Aktivitas Confined
Space / Ruang Terbatas merupakan aktivitas
yang berisiko tinggi, dimana dalam pelaksanaannya terdapat banyak bahaya yang
tidak terlihat seperti kondisi udara yang
tidak sesuai
Untuk itu dalam pekerjaan Confined Space / ruang terbatas
sangat diperlukan pengetesan gas atau pengecekan kondisi udara di area
kerja diantaranya pengecekan :
- Oksigen (%)
- H2S (ppm)
- CO (ppm)
- Lower Explosive Limit/ LEL (%)
- Gas lain sesuai potensi bahaya yang ada
Banyak kasus kecelakaan kerja di Confined Space/ Ruang Terbatas terjadi karena tidak konsisten
ataupun tidak dilaksanakannya pengetesan gas / pengecekan kondisi udara.
B. Pengoperasian Gas Detector
C. Hal-Hal yang Mempengaruhi Akurasi Gas Detector
- Penurunan kemampuan sensor untuk mendeteksi bahan kimia dan penyimpangan dari peralatan elektronik karena pemakaian sepanjang waktu
- Pemaparan berlebih, suhu extrem,kelembaban rendah atau tinggi, tingginya kadar partikulat di udara
- Pemaparan konsentrasi ( over range ) dari target yang ditentukan
- Pemaparan yang tinggi terhadap sensor katalitik LEL terhadap racun dan inhibitor, termasuk silicon, gas hibrida, hidrokarbon terhalogenisasi, gas sulfide.
- Paparan berlebih terhadap sensor elektrokimia terhadap beberapa uap pelarut dan gas gas korosif.
- Penanganan peralatan yang kurang baik, alat terjatuh, goncangan geteran dll
D. Kalibrasi Alat Ukur Gas/Gas Detector
- Salah satu metode untuk melakukan pengetesan gas atau pengecekan kondisi udara yaitu dengan menggunakan Personal gas detector
- Penggunaan personal gas detector harus dipastikan kondisi gas detector tersebut selalu dalam keadaan valid (Ketepatan dan akurasi alat dapat dipertanggung jawabkan)
- Untuk memastikan gas detector berfungsi optimal dan hasil pengukuran akurat dapat dilakukan dengan periodic maintenance salah satunya adalah dengan dilakukan Kalibrasi
- Kalibrasi alat ukur gas merupakan hal sangat penting – untuk memastikan alat deteksi gas tersebut layak digunakan (Ketepatan dan akurasi alat dapat dipertanggung jawabkan)
- Kalibrasi merujuk kepada proses penetapan hubungan antara output atau respon dari peralatan pengukur dengan nilai atau ukuran kuantitas input atau atribut dari pengukuran yang standar
E. Kalibrasi Alat Ukur Gas/Gas Detector (Internal Kalibrasi)
Internal teknisi gas:
Melakukan pengukuran/pembacaan alat deteksi gas dan
membandingkan hasil pembacaan/pengukuran terhadap konsentrasi gas standar.
Ikuti petunjuk dari vendor untuk kalibrasi yang benar,
penggunaan alat yang benar, termasuk gas standar yang sudah di kalibrasi,
tabung contoh, flow regulator, adapter.
Standar gas tidak boleh kadaluarsa, ada sertifikatnya,
dapat dilacak certificate of analysis
Personil yang melakukan harus terlatih dan menggunakan
metode kalibrasi yang benar sesuai
dengan petunjuk dari vendor.
F.
Internal Kalibrasi Gas
Detector (Bump Test &
Kalibrasi Menyeluruh)
Bump Test
merupakan proses uji sederhana yang dilakukan secara rutin pada portable/personal gas detector untuk memastikan bahwa perangkat masih berfungsi dengan baik. Proses ini akan memeriksa apakah sensor gas merespons gas target, apakah layar bereaksi, dan perangkat mengeluarkan alarm . Fokus bump test yaitu memastikan alarm gas detector berfungsi akurat
Kalibrasi Menyeluruh
Proses penting untuk memastikan bahwa alat tersebut
memberikan pembacaan yang akurat. Tanpa kalibrasi rutin, gas detector bisa
memberikan hasil yang tidak tepat, yang bisa berakibat fatal dalam situasi
darurat. Proses ini untuk memastikan semua bagian dari gas detector berfungsi
dengan baik serta akurat baik itu sensor
gas, alarm , layar, lampu dll
Tetap harus dilakukan eksternal kalibrasi sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku
G. External Kalibrasi
- Dilakukan oleh vendor gas detector.
- Kalibrasi secara menyeluruh.
- Secara berkala ( 6 bulan ) / Sesuai dengan rekomendasi dari manufacture
- Setelah internal kalibrasi dilakukan dengan hasil yang tidak akurat
- Comply dengan regulasi
- Memastikan bahwa alat yang digunakan tepat akurat
H.
Memastikan Kalibrasi Alat Ukur Gas/Gas Detector
Memastikan penggunaan Alat ukur gas / gas detector bekerja
secara tepat akurat merupakan syarat mutlak
satu Langkah pencegahan terjadinya kecelakaan kerja di confined space/
ruang terbatas yang perlu menjadi sebuah
standard wajib diterapkan dimana pekerjaan Confined Space/Ruang terbatas
“Ketahui
Konsentrasi & Sifat Gas di Ruang Terbatas Agar Pekerjaan Lancar &
Selamat“
*Supervisi oleh
Belpas Hadiyanto