Tfz9BSAlTfr7TSGlTUM5TfAlGA==

Tambang Bawah Tanah Bisa Menjadi Tren di Indonesia


Jakarta
– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi bahwa tambang bawah tanah akan menjadi tren utama di masa depan. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Menipisnya cadangan mineral di dekat permukaan.
  • Kemajuan teknologi yang memungkinkan penambangan di bawah tanah dengan lebih efisien dan aman.
  • Meningkatnya kesadaran lingkungan yang mendorong penerapan metode penambangan yang lebih minim dampak.

“Tren tambang bawah tanah akan semakin banyak di masa depan mengingat semakin sedikitnya cadangan dekat permukaan. Meski memiliki tantangan berupa biaya investasi yang relatif besar, teknologi yang semakin canggih dan ketersediaan sumber daya manusia namun memiliki peluang pengurangan risiko dampak lingkungan dimana dampak lingkungan yang muncul lebih kecil dari tambang permukaan,” kata Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Irwandy Arif di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Biaya operasi tambang bawah tanah lebih tinggi dibandingkan tambang terbuka, namun peluang dan masa depannya di Indonesia dinilai sangat cerah. Hal ini didukung oleh potensi sumber daya mineral yang melimpah di perut bumi, seperti batubara, emas, dan tembaga.

Beberapa potensi tambang batubara bawah tanah di Indonesia:

  • Barito & Asam-Asam Basins: 530.711 MTon
  • Kutai dan Tarakan Basins: 12.344.515 MTon
  • South Sumatera Basins: 20.658.330 MTon

Saat ini, terdapat 16 perusahaan tambang batubara bawah tanah yang beroperasi di Indonesia, salah satunya adalah PT Sumber Daya Energi (SDE).

Tantangan yang dihadapi:

  • Investasi awal yang besar untuk membangun infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan.
  • Ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang tambang bawah tanah.
  • Peraturan dan perizinan yang perlu dibenahi untuk mendukung pengembangan tambang bawah tanah.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mendukung pengembangan tambang bawah tanah dengan berbagai upaya, seperti:

  • Mempermudah perizinan usaha pertambangan bawah tanah.
  • Memberikan insentif bagi investor yang berinvestasi di tambang bawah tanah.
  • Mengembangkan sumber daya manusia di bidang tambang bawah tanah.

Tambang bawah tanah memiliki potensi besar untuk menjadi masa depan pertambangan di Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah, industri, dan akademisi, diharapkan tambang bawah tanah dapat dikelola secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Untuk tambahan referensi silahkan telusuri:

Type above and press Enter to search.