Bingung Cara Membaca Kode Limbah B3? Yuk mari simak Tulisan HAPIJIRA minggu ini, masih dengan Bang Belpas dan kali ini ditemani oleh sahabat Deska Nur Hidayat!
Sebelum kita ketahui tata cara pembacaan kode Limbah B3, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu Limbah B3 menurut pengertiannya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Limbah B3 adalah sisa suatu usaha/kegiatan yang mengandung B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Tabel-tabel daftar Limbah B3 dapat dilihat pada PP No 22 Tahun 2021 Lampiran IX.
Limbah B3 di klasifikasikan dengan kode untuk menggambarkan karakteristik dan sifat bahaya dari limbah B3 tersebut. Kode Limbah B3 ini bertujuan untuk:
- Memastikan pemanfaatan Limbah B3 sesuai dengan peraturan yang berlaku
- Memudahkan untuk melacak Limbah B3
- Dapat mempermudah pengelolaan Limbah B3
- Kategori 1: Berdampak secara cepat dan langsung terhadap manusia dan lingkungan (akut)
- Kategori 2: Berdampak secara tidak langsung terhadap manusia dan lingkungan (kronis)
Berdasarkan Sumbernya:
- Sumber spesifik umum: Berasal dari suatu proses industri yang secara spesifik dapat ditentukan contohnya asam kromat bekas
- Sumber spesifik khusus: Berasal dari sumber yang sangat spesifik dari industri dan proses tertentu contohnya limbah medis dari rumah sakit
- Sumber tidak spesifik: Bukan berasal dari proses kegiatan utama industri melainkan dari kegiatan pemeliharahaan seperti aki atau baterai bekas
- Kategori limbah: A untuk limbah kategori 1
- Sumber limbah: A1XX-X untuk tabel 1 lampiran 1 (dari sumber tidak spesifik)
- Urutan limbah: XX01a untuk urutan limbah pada tabel tersebut
- Kategori limbah: B untuk limbah kategori 2
- Sumber limbah: B3XX-X untuk tabel 3 lampiran 1 (dari sumber spesifik umum)
- Kegiatan industri: BX37-X untuk urutan kegiatan industri