Tfz9BSAlTfr7TSGlTUM5TfAlGA==

Transformasi Energetik Queensland: Menuju Predominansi Energi Terbarukan dalam Satu Dekade

Otoritas Australia menyetujui penghapusan sebagian besar batubara

Ilustrasi Tambang Batubara Australia. Gambar by Allsysmedia (AI)

Dalam kurun waktu yang tidak lebih dari sepuluh tahun mendatang, Queensland akan beralih ke penggunaan sumber daya yang lebih bersahabat dengan lingkungan. Pemerintah daerah tersebut telah menetapkan target ambisius, yaitu mencapai 80 persen produksi energi dari sumber terbarukan pada tahun 2035.

Peraturan terbaru yang diadopsi, yaitu Undang-Undang Ekonomi Bersih dan Energi (Transformasi Terbarukan dan Lapangan Kerja), meminta semua perusahaan milik pemerintah untuk memangkas penggunaan batu bara, minyak, gas, dan bahan bakar fosil lainnya secara signifikan. Rencana ini mengatur bahwa produksi energi terbarukan akan mencapai 50 persen pada tahun 2030, meningkat menjadi 70 persen pada tahun 2032, dan akhirnya 80 persen pada tahun 2035.

Untuk mencapai ini, strategi yang dipaparkan dalam Rencana Energi dan Pekerjaan Queensland, telah diumumkan sebelumnya, yang akan menciptakan sekitar 100.000 kesempatan kerja baru untuk 39.000 pekerja industri batubara. Opsi pekerjaan bagi para pekerja yang terdampak mencakup posisi di jaringan energi terbarukan baru, penanganan teknologi baterai canggih, konversi ke pembangkit listrik berbasis hidrogen, serta kegiatan pemeliharaan dan pendukung untuk perusahaan energi terbarukan CleanCo.

Untuk mendukung transisi ini, komunitas pertambangan yang terdampak seperti Biloela, Kingaroy, Rockhampton, Gladstone, dan Darling Downs akan mendapatkan pendanaan dari Dana Masa Depan Ekonomi Regional sebesar $200 juta.

Perdana Menteri Queensland, Steven Miles, menyatakan bahwa visi pemerintah adalah menyediakan energi yang terjangkau, bersih, andal, dan terbarukan untuk warga negara, keluarga, dan usaha kecil mereka. Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur energi terbarukan ini akan menguatkan industri besar di kota-kota seperti Gladstone, Mackay, Townsville, dan Mount Isa, sekaligus menciptakan pekerjaan yang ramah lingkungan untuk generasi yang akan datang.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum Mick de Brenni, dengan disahkannya Undang-Undang Jaminan Keamanan Kerja senilai $150 juta yang pertama di dunia, pekerja di sektor pembangkit listrik dan pertambangan milik negara akan memiliki jaminan mendapatkan pelatihan serta keamanan finansial selama periode transisi ini.

Legislasi ini juga mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk Serikat Pekerja Listrik, Serikat Pekerja Manufaktur Australia, dan Yayasan Konservasi Australia.

Type above and press Enter to search.