Pada tanggal 8 Maret 1924, sebuah peristiwa tragis mengguncang kawasan Castle Gate di wilayah Carbon dan Emery, Utah, Amerika Serikat. Sebuah ledakan besar di tambang batu bara memakan korban jiwa sebanyak 172 orang, menjadi salah satu bencana pertambangan terburuk dalam sejarah negara tersebut. Sumber dari Upi.com mengungkapkan kejadian menyayat hati ini, mengingatkan kita pada bahaya yang selalu mengintai dalam kegelapan tambang.
Menurut informasi dari Intermountainhistories.org, tragedi ini berawal dari dua ledakan dahsyat yang dipicu oleh kesalahan fatal. Saat seseorang berupaya menyalakan lampunya dengan menggunakan karbon monoksida, ia tidak menyadari bahwa tindakannya tersebut akan memicu bencana. Ledakan pertama terjadi ketika seorang supervisor sedang memeriksa konsentrasi gas metana. Dalam usahanya menyalakan kembali lampu yang padam, gesekan dari korek api yang digunakan malah menyalakan gas, yang kemudian merembet ke debu batu bara dan meledak.
Para penyintas dari ledakan pertama, yang terperangkap dalam kegelapan, membuat kesalahan serupa dalam upaya mereka untuk mendapatkan cahaya, memicu ledakan kedua. Ironisnya, tidak ada seorang pun dari pekerja tambang yang berhasil selamat dari peristiwa memilukan tersebut, seperti dilaporkan oleh Uen.org.
Daftar korban jiwa mencerminkan keberagaman pekerja yang berjuang mencari penghidupan di Castle Gate, termasuk: 49 orang Yunani, 22 orang Italia, 8 orang Jepang, 7 orang Inggris, 6 orang Austria, 2 orang Skotlandia, 1 orang Belgia, 76 orang Amerika, termasuk 2 keturunan Afro-Amerika
Dalam respons terhadap tragedi ini, Gubernur Charles R. Mabey mengambil langkah signifikan dengan membentuk sebuah komite. Komite ini bertugas mendistribusikan dana sebesar $132.444,13 atau sekitar Rp2,7 miliar yang terkumpul untuk membantu 417 orang yang ditinggalkan dalam kepedihan pasca-bencana. Annie D. Palmer, salah satu pekerja sosial pertama di negara tersebut, dipercaya untuk menilai kebutuhan dan menyalurkan bantuan kepada keluarga-keluarga yang berduka.
Tragedi di Castle Gate tidak hanya merupakan catatan kelam dalam sejarah pertambangan Amerika, tetapi juga pengingat tentang pentingnya keselamatan kerja. Kesalahan kecil dalam lingkungan yang penuh risiko dapat berujung pada konsekuensi yang tak terbayangkan, merenggut nyawa dan meninggalkan luka yang tak terlupakan bagi para keluarga yang kehilangan.