Tfz9BSAlTfr7TSGlTUM5TfAlGA==

HAPIJIRA : Pengelolaan Ergonomi di Tempat Kerja

 

HAPIJIRA


Grafis & Text : Agung Budiarto*

Ergonomi sebagai bagian integral dari pengelolaan keselamatan yang menjadi perhatian utama dalam dunia kerja. Pembahasan mengenai ergonomi tak kunjung habis, dan fakta lapangan menunjukkan bahwa dampak bahaya ergonomi tidak hanya terbatas pada insiden fisik, tetapi juga berpengaruh pada produktivitas kita. Begitulah beberapa kalimat yang saya kutip saat acara Safety Sharing Knowledge dimana saat itu pematerinya adalah Bp. Tarwaka, PGDip. Sc., M. Erg salah satu dosen K3 dari Universitas Sebelas Maret Solo. 

Sering kita mendengar  peringatan dari rekan kerja atau rekan HSE “ ech hati – hati lho dengan duduk anda dengan postur yang tidak ergonomi, tempat kerja atau kegiatan lainnya, bisa meningkatkan risiko jangka panjang pada keselamatan dan kesehatan kita, lho.”

Apa sih yang dimaksud dengan bahaya Ergonomi ?

Ergonomi adalah cabang ilmu sains yang berfokus pada interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya, khususnya pada lingkup pekerjaan. Ergonomi merupakan proses mendesain dan mengatur tempat kerja, sistem, dan produk agar sesuai dengan penggunanya dan memastikan kenyamanan serta keamanan saat digunakan 

Ergonomi di tempat kerja sangat penting untuk menciptakan kondisi senyaman mungkin dengan risiko yang kecil. Penerapan ergonomi yang baik penting untuk menurunkan risiko penyakit yang berhubungan dengan penyakit muskuloskeletal, yaitu anggota tubuh meliputi badan, leher, dan punggung. Jika risiko ini bisa diturunkan, perusahaan bisa menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk kompensasi pekerja yang mengalami penyakit akibat ergonomi yang tidak baik. Dengan ini, perusahaan bisa menghemat dengan cukup signifikan. Menurut Ergo Plus, ergonomi yang baik mampu menurunkan 59% penyakit muskuloskeletal, 56% angka insiden, 68% biaya kompensasi, dan 43% biaya tenaga kerja.

Penerapan ergonomi di tempat kerja penting untuk meningkatkan produktivitas. Ergonomi juga meliputi posisi meja, kursi, monitor komputer, keyboard dan bahkan pencahayaan. Seluruh elemen dalam ruang kerja ini dapat memengaruhi produktivitas pekerja secara positif dan negatif. Postur kerja yang baik serta penataan ruang kerja yang tepat akan menurunkan energi yang harus dikeluarkan dalam melakukan sesuatu. Selain itu, hal ini juga menghemat kebutuhan gerak untuk menggapai hal-hal di sekitar tempat kerja. Dengan begitu, proses bekerja akan lebih efektif dan nyaman. Sebagai gambaran, penerapan ergonomi yang tepat akan mampu meningkatkan produktivitas hingga 25%.

Keuntungan dalam penerapan ergonomi di tempat kerja :

Peningkatan produktivitas: Solusi ergonomi terbaik sering kali akan meningkatkan produktivitas. Dengan merancang pekerjaan yang memungkinkan postur tubuh yang baik, tenaga yang lebih sedikit, gerakan yang lebih sedikit, serta ketinggian dan jangkauan yang lebih baik, kerja menjadi lebih efisien.

Mengurangi biaya: Dengan mengurangi faktor risiko ergonomi secara sistematis, Anda dapat mencegah gangguan muskuloskeletal (MSD) yang merugikan. Dengan sekitar $1 dari setiap $3 biaya kompensasi pekerja yang disebabkan oleh MSD, hal ini merupakan peluang penghematan biaya yang signifikan

Peningkatan kualitas: Ergonomi yang buruk menyebabkan pekerja frustrasi dan lelah sehingga tidak melakukan pekerjaan terbaiknya. Ketika tugas pekerjaan terlalu membebani pekerja secara fisik, mereka mungkin tidak melakukan pekerjaannya seperti saat mereka dilatih. Misalnya, seorang karyawan mungkin tidak mengencangkan sekrup dengan cukup kencang karena persyaratan gaya yang tinggi yang dapat menimbulkan masalah kualitas produk.

Peningkatan keterlibatan karyawan: Karyawan memperhatikan ketika perusahaan melakukan upaya terbaik mereka untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka. Jika seorang karyawan tidak mengalami kelelahan dan ketidaknyamanan selama hari kerjanya, maka hal tersebut dapat mengurangi turnover, mengurangi ketidakhadiran, meningkatkan semangat kerja dan meningkatkan keterlibatan karyawan.

Mengurangi rasa sakit: Ergonomi membantu mengurangi rasa sakit, memperkuat otot, dan meningkatkan aliran darah. Jika digabungkan, hal ini dapat meningkatkan wawasan mental. Peningkatan suasana hati dan fokus pada produktifitas, keselamatan dan kesehatan kerja. 

HAPIJIRA

Ilustrasi Gambar diambil dari materi presentasi Bpk Tarwaka PGDip. Sc., M. Erg pada acara S3 APKPI

Dalam mencegah terhadap bahaya Ergonomi ada bebarapa tips sebagai berikut dibawah :

  1. Menjaga Postur tubuh tetap netral / posisi alamiah.
  2. Menggunakan Peralatan kerja yang Ergonomi, dalam hal ini peralatan disesuaikan dengan postur tubuh dan Gerakan kerja kita.
  3. Mengatur waktu kerja secara proporsional sesuai jam istirahat tubuh kita.
  4. Bekerja pada zona jangkauan yang aman
  5. Menegerjakan objek tetap pada power zone.
HAPIJIRA

HAPIJIRA

Ilustrasi Gambar diambil dari materi presentasi Bpk Tarwaka PGDip. Sc., M. Erg pada acara S3 APKPI


Type above and press Enter to search.