.webp "Semen Indonesia (SIG) Terapkan Kebijakan Keselamatan Pertambangan Holistik untuk Keberlanjutan dan Keberhasilan Operasional")
Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengambil langkah-langkah strategis dalam mengimplementasikan kebijakan keselamatan pertambangan yang holistik. Fokus utama SIG melibatkan tiga aspek kunci, yaitu keselamatan, kesehatan, dan lingkungan, sebagai bagian integral dari upaya keberlanjutan dan keberhasilan operasional perusahaan.
Dalam aspek keselamatan, SIG menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) dan menciptakan inovasi Sistem Pemantauan Berkendara (DMS). Sistem ini dilengkapi dengan sensor kelelahan dan kamera di kabin armada tambang untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan dan tindakan tidak aman.
Pada aspek kesehatan, SIG melakukan langkah-langkah pencegahan Penyakit Tenaga Kerja (PTK) dan melaksanakan penilaian risiko kesehatan serta pengelolaan lingkungan kerja. Tindakan ini bertujuan untuk memetakan area risiko tinggi guna mencegah Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kondisi Akibat Paparan Kerja Terhadap Bahan Kimia (KAPTK).
Sementara pada aspek lingkungan, SIG berkomitmen pada penanaman pohon di area sabuk hijau (green belt) dan mereklamasi lahan pascatambang. Langkah ini diambil untuk menyaring dampak debu, emisi asap, dan gangguan lainnya akibat kegiatan pertambangan.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyatakan bahwa berkat inisiatif tersebut, SIG berhasil mencatat nihil kecelakaan sepanjang tahun 2022 - 2023, dengan tingkat kecelakaan frekuensi nol, tingkat kecelakaan tingkat keparahan nol, dan indikator kinerja keselamatan mencapai 100%. Operasional tambang di Pabrik Tuban, Jawa Timur, dan Pabrik Rembang, Jawa Tengah, mencatatkan Nihil PAK dan Nihil KAPTK.
"SIG terus berupaya menyelenggarakan operasional penambangan yang berkelanjutan melalui penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik secara konsisten dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan pekerja, serta kelestarian lingkungan, untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Reni Wulandari.
SIG juga menekankan pentingnya kepatuhan, kompetensi tenaga kerja, dan standar keselamatan pertambangan yang diamanatkan oleh pemerintah. Inisiatif yang dilakukan oleh SBI Pabrik Narogong mencakup penyusunan panduan penambangan, penerapan buku pegangan bahan baku, dan pelatihan terkait teknis penambangan serta inovasi demi efisiensi dan keamanan kegiatan produksi.
Dengan langkah-langkah ini, SIG terus membuktikan komitmennya dalam mencapai operasional yang aman, berkelanjutan, dan bertanggung jawab, menjadikan perusahaan ini sebagai percontohan dalam industri pertambangan.