Tfz9BSAlTfr7TSGlTUM5TfAlGA==

HAPIJIRA : Bahaya Dan Risiko Pada Kegiatan Geology survey Dan Exploration Drilling

HAPIJIRA


 Grafis & Text : Agung Budiarto*

Kegiatan dan survei geologi penting untuk memahami struktur, komposisi, dan sejarah bumi. Mereka juga dapat memberikan informasi berharga untuk berbagai tujuan, seperti eksplorasi sumber daya alam, perlindungan lingkungan, mitigasi bencana, dan perencanaan kota. Namun, aktivitas dan survei geologi juga menimbulkan beberapa bahaya dan risiko bagi orang-orang yang terlibat dan lingkungan sekitar. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa bahaya dan tantangan umum yang terkait dengan aktivitas dan survei geologi. Beberapa Bahaya pada kegiatan survei geologi antara lain, tanah longsor, banjir, atau munculnya gas metana secara tiba – tiba, hal tersebut dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama di daerah yang rawan terhadap pergerakan tektonik atau aktivitas gunung berapi. Kegiatan dan survei geologi dapat memicu atau memperburuk bencana ini dengan mengubah kondisi tekanan, menciptakan retakan, atau melepaskan cairan di bawah permukaan. Misalnya, pengeboran atau peledakan dapat menyebabkan kegempaan atau menyebabkan keruntuhan batuan. Eksplorasi atau produksi panas bumi dapat menyebabkan penurunan permukaan atau ledakan hidrotermal. 

Penambangan atau penggalian dapat meningkatkan erosi atau sedimentasi. Bahaya lain dari aktivitas dan survei geologi adalah paparan bahan berbahaya, seperti zat radioaktif, bahan kimia beracun, atau gas yang mudah meledak. Bahan-bahan ini dapat ditemukan secara alami di beberapa batuan atau mineral, atau dapat ditemukan secara artifisial selama proses eksplorasi atau ekstraksi. Misalnya uranium atau thorium dapat memancarkan radiasi berbahaya yang dapat menyebabkan kanker atau mutasi genetik. Logam berat atau senyawa organik dapat mencemari tanah atau sumber air sehingga dapat mempengaruhi kesehatan manusia atau satwa liar. Metana atau hidrogen sulfida dapat terakumulasi di ruang terbatas yang dapat menyebabkan sesak napas atau kecelakaan kebakaran.

Bahaya lain dari aktivitas survei geologi adalah paparan terhadap kondisi lingkungan yang buruk, seperti suhu ekstrem, tekanan tinggi, kadar oksigen rendah, atau lokasi terpencil. Kondisi tersebut dapat menimbulkan tantangan fisik dan psikologis bagi para pekerja atau peneliti yang melakukan kegiatan dan survei geologi. Misalnya, bekerja di lingkungan yang panas atau dingin dapat menyebabkan dehidrasi, sengatan panas, radang dingin, atau hipotermia. Bekerja di lingkungan yang dalam atau dataran tinggi dapat menyebabkan penyakit dekompresi, penyakit ketinggian, atau edema paru. Bekerja di lingkungan yang terisolasi atau asing dapat menyebabkan stres, kecemasan, kesepian, atau konflik budaya. Untuk mengurangi bahaya dan risiko kegiatan dan survei geologi, penting untuk menerapkan langkah-langkah keselamatan dan tindakan pencegahan yang tepat. Beberapa tindakan keselamatan umum meliputi:
  • Melakukan penilaian risiko menyeluruh sebelum memulai aktivitas atau survei geologi apa pun.
  • Mengikuti prosedur operasi standar dan peraturan untuk setiap kegiatan atau survei geologi.
  • Menggunakan peralatan dan alat pelindung diri yang sesuai untuk setiap aktivitas atau survei geologi.
  • Pemantauan kondisi dan parameter lingkungan pada setiap kegiatan atau survei geologi.
  • Melaporkan setiap kejadian atau anomali yang terjadi pada setiap kegiatan atau survei geologi.
  • Memberikan pelatihan dan pendidikan yang memadai bagi pekerja atau peneliti yang melakukan kegiatan geologi dan survei.
  • Memastikan komunikasi dan koordinasi rutin antar pekerja atau peneliti yang melakukan kegiatan geologi dan survei. Sebelum mulai bekerja pastikan diri anda sehat cukup istirihat serta tidak dalam pengaruh obat – obatan yang dapat mengakibatkan anda mengantuk.katakan terus terang kepada pengawas anda jika anda kurang sehat kurang istirahat atau sedang mengkonsumsi obat – obatan yang mengakibakan mengantuk.
  • Briefing singkat diskusi dan penjelasan potensi bahaya di area kerja harus selalu di lakukan sesaat sebelum mulai bekerja. Cek semua peralatan termasuk kendaraan apakah semua dalam kondisi baik serta layak untuk dipergunakan dalam bekerja. Pastikan semua dalam kondisi baik, aman serta layak pakai.
Demikian sedikit ulasan tentang bahaya risiko kegiatan geologi dan exploration drilling yang semuanya itu dilakukan di remote area. Pekerja tambang perlu meningkatkan perhatian tentang kesalamatan pertambangan dan kewaspadaan.

*Penulis adalah anggota DPP APKPI bidang Media dan Komunikasi

Type above and press Enter to search.