Tfz9BSAlTfr7TSGlTUM5TfAlGA==

HAPIJIRA : Digital Smart Safety – Apakah Kita Sudah Siap Untuk Revolusi Industri 4.0?

 

HAPIJIRA

Grafis & text : Rima Deswita Lafsari

HAPIJIRA


Industri 4.0 telah menghadirkan revolusi digital yang signifikan di berbagai sektor, termasuk industri pertambangan. Konsep "Digital Smart Safety" menjadi penting dalam konteks ini, dengan penerapan teknologi digital untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di industri pertambangan. Namun, siap atau tidaknya kita untuk revolusi ini tergantung pada sejauh mana industri pertambangan telah mengadopsi teknologi dan beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh Industri 4.0. Beberapa pertimbangan penting dalam menyambut revolusi Industri 4.0 dan menerapkan Digital Smart Safety di industri pertambangan adalah sebagai berikut:

HAPIJIRA

  1. Kesiapan Teknologi: Pertambangan harus memperhatikan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menerapkan solusi Digital Smart Safety. Ini mencakup jaringan yang kuat, konektivitas yang andal, sistem komputasi yang handal, dan perangkat keras dan lunak yang diperlukan untuk memfasilitasi implementasi teknologi digital. 
    HAPIJIRA

  2. Investasi dan Anggaran: Revolusi Industri 4.0 dan implementasi Digital Smart Safety membutuhkan investasi finansial yang signifikan. Industri pertambangan harus menyadari dan mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk mengadopsi dan menerapkan teknologi digital yang relevan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan
    HAPIJIRA

  3. Keterampilan dan Kesiapan Sumber Daya Manusia: Keterampilan digital menjadi kunci dalam menghadapi revolusi Industri 4.0. Industri pertambangan harus memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memahami, mengoperasikan, dan memanfaatkan teknologi digital dengan benar. Pelatihan dan pengembangan karyawan yang berfokus pada keterampilan digital akan menjadi penting. 
    HAPIJIRA

  4. Pengaturan dan Kebijakan: Kerangka kerja pengaturan dan kebijakan yang relevan perlu diperbarui untuk mencakup perubahan dan tantangan baru yang muncul akibat revolusi Industri 4.0. Pengaturan dan kebijakan yang jelas dan adaptif akan mendukung implementasi teknologi digital secara efektif dan memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan keselamatan.
    HAPIJIRA

  5. Budaya dan Perubahan Organisasi: Mengadopsi revolusi Industri 4.0 dan menerapkan Digital Smart Safety juga melibatkan perubahan budaya dan sikap organisasi. Pemimpin dan manajemen di industri pertambangan harus mendorong inovasi, kolaborasi, dan penerimaan terhadap perubahan teknologi yang diperlukan untuk mencapai keamanan dan keselamatan yang lebih baik
Dalam rangka menghadapi revolusi Industri 4.0, industri pertambangan perlu berkomitmen untuk menerapkan solusi Digital Smart Safety dan memastikan kesiapan dalam mengadopsi teknologi digital yang relevan. Dengan demikian, kita dapat lebih siap menghadapi tantangan baru yang muncul, meningkatkan keamanan dan keselamatan, serta memanfaatkan potensi yang ditawarkan oleh revolusi Industri 4.0.

*Penulis adalah Digital Coach – Digital Center Of Excellence PT ITM (Indo Tambangraya Megah Tbk)

Type above and press Enter to search.