Grafis & text : Agung Budiarto
Menurut Surat keputusan Menteri No.9 Tahun 2016 tentang keselamatan dan kesehatan kerja dalam pekerjaan pada ketinggian yang artinya adalah pekerjaan yang membutuhkan suatu gerakan pekerja untuk bergerak secara vertical naik maupun turun dari suatu platform “akses tali” untuk aktivitas pekerjaan yang mencapai tempat-tempat yang sulit dilakukan tanpa adanya perancah, platform atau tangga.
Beberapa contoh tentang teknik bekerja pada ketinggian antara lain; Permanen akses artinya bekerja dengan bantuan alat seperti tangga atau steger.
Ada juga teknik Temporary Platform, dimana alat bantu atau pengaman yang bersifat sementara seperti perancah/scaffolding.
Ada juga teknik Work Positioning, dimana pekerja harus bekerja pada bidang yang miring dan sebagian dari berat tubuh ditahan oleh tali/rope, sementara kaki bertumpu pada struktur bangunan untuk menjaga keseimbangan.
Ada lagi teknik Structure Climbing, teknik ini adalah gerakan pekerja yang bekerja di bangunan tinggi dimana tumpuan badan masih ditunjang oleh alat pengaman.
Selanjutnya tidak kalah penting juga ada teknik Rope Access, dimana keseluruhan berat badan sepenuhnya ditopang seluruhnya hanya dengan tali, baik saat melakukan pergerakan maupun sedang melakukan pekerjaan.
Tata Cara Aman Bekerja Diketinggian sebagai berikut :
Persiapan.
Lakukan risk assessmen di awal sebelum melakukan pekerjaan terhadap lokasi dan pekerjaan, lakukan prosedur Izin kerja, gunakan alat pengaman full body harness double lanyard, kesehatan pekerja harus dalam keadaan fit to work.
Scaffolding yang dipakai harus dalam kondisi siap pakai, aman dan sudah dilakukan inspeksi sebelumnya, kita mengenalnya dengan P2H (pengecekan dan pemeriksaan harian) seperti pengecekan :
- Pipa dama flatform, kondisinya baik tidak retak atau bengkok
- Berdiri dilantai yang datar dan stabil
- Sambungan, ikatan dan kuncian terpasang kuat dan tangga harus terpasang.
- Pasang safety cone sebagai informasi bahwa pekerjaan sedang berlangsung
Hal-hal yang dilakukan saat bekerja diketinggian sebagai berikut :
- Kaitkan full body harness di media yang kokoh
- Area kerja harus bersih dari peralatan atau material yang menghalangi
- Hentikan pekerjaan jika hujan turun atau mendung dan berpetir.
- Hindari membawa peralatan terlalu banyak saat naik ataupun turun.
- Apa yang harus dilakukan setelah melaksanakan bekerja di ketinggian.
Bersihkan dan rapikan lokasi kerja jika:
- Menggunakan perancah, segeralah lakukan pembongkaran
- Lakukan penutupan izin kerja
Alat Pelindung diri yang harus dipersiapkan yaitu :
- Full Body Harnes Double Landyard
- Hand Glove/sarung tangan
- Safety Shoes
- Safety Glasses
- Safety Helmet
- Coverall/Baju kerja.
Demikian sediki pencerahan bagaimana kita mencegah dari risiko jatuh
saat kita bekerja pada ketinggian. Semoga dapat mencerahkan dan bisa membantu
para pekerja yang bekerja, harus dilakukan pada level yang berbeda pada bidang
vertical maupun kemiringan.