 |
| Salah satu produk timah dari PT Timah Tbk. Pada semester I/2022, setoran pajak sebesar 400%. Foto: PT Timah Tbk |
MINESAFETY -- PT Timah Tbk menyetorkan kontribusi pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1,19 triliun pada semester I/2022 atau meningkat 400% dibanding periode yang sama pada 2021 yakni sebanyak Rp234,6 miliar.
Peningkatan kontribusi pajak dan PNBP dari PT Timah Tbk lantaran peningkatkan jumlah pajak PPH Badan yang pada semester I/2022 berhasil membukukan laba sebesar Rp1,08 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar mengatakan perbaikan tata kelola industri timah juga memengaruhi peningkatan pajak. Selain itu, PT Timah Tbk melalui pola kemitraan merangkul masyarakat untuk menambang di wilayah konsesi perusahaan, sehingga masyarakat penambang yang bermitra dengan PT Timah Tbk juga melaksanakan kewajiban perpajakannya.
"Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk semester satu tahun 2022 mencapai Rp1,19 Triliun. Membaiknya performa kinerja perusahaan tentunya selaras dengan kontribusi perusahaan kepada negara," kata Abdullah Umar dikutip Minesafety, Selasa (13 September 2022).
Adapun kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk, pada 2018 senilai Rp818,7 miliar, pada 2019 sebanyak Rp1,2 triliun, pada 2020 sebanyak Rp667,9 miliar dan pada 2021 total senilai Rp776,65 miliar.
Abdullah optimistis setoran pajak dan PNBP kepada negara akan terus naik hingga tutup buku tahun 2022. Meski harga komoditas timah kurang menggembirakan di paruh ke dua tahun ini.
Sementara itu, PT Timah Tbk tahun ini juga membagikan deviden kepada pemegang saham sebesar Rp455 miliar atau 35 persen dari keuntungan perusahaan.
Selain memberikan kontribusi kepada negara, PT Timah Tbk secara konsisten melaksanakan program CSR bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.