Penulis: Yanuarius Viodeogo Seno
ACEH - Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) melakukan gebrakan besar dengan menggelar pembukaan peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Nasional (BK3N) di titik nol kilometer barat Indonesia berada di Pulau Weh, Provinsi Aceh tepat pada 12 Januari 2022.
Peringatan BK3N bertajuk kampanye keselamatan pertambangan (mine safety campaign) itu yang berlangsung ujung negeri barat Indonesia itu dihadiri langsung Direktur APKPI Alwahono dan Dewan Pengawas APKPI Eko Gunarto. Keduanya didampingi Rahmad Zahri Kepala Teknik Tambang (KTT) dari PT Bara Energi Lestari (ABM Group) sekaligus Ketua APKPI DPW Aceh dan perwakilan Inspektur Tambang Pemerintah Provinsi Aceh, instansi pendidikan dan masyarakat.
APKPI tampak begitu antusias menyelenggarakan perayaan BK3N tepat di bawah tugu nol kilometer Sabang dengan menggelar upacara bendera merah putih, bendera K3 dan bendera APKPI. Kehadiran siswa-siswi SMA Negeri 1 Sabang dan mahasiswa-mahasiswi menyemarakan upacara tersebut. Mereka didapuk sebagai petugas dan peserta upacara pengibaran bendera merah putih, K3 dan APKPI.
Upacara pembukaan BK3N berlangsung meriah dengan pembina upacara dari Inspektur Tambang (IT) mewakili Kepala Inspektur Tambang (KAIT), Ali Sastro Mijoyo dan pemimpin upacara oleh Rahmad Zahri. Dalam pengarahan sebagai pembina upacara, pembina upacara menyatakan dukungannya dan mengapresiasi kegiatan kampanye keselamatan pertambangan ini dan berharap dengan kampanye ini keselamatan pertambangan semakin mempunyai nilai menjadi yang tidak terpisahkan dalam proses produksi.
Usai memperingati upacara peringatan BK3N di titik nol kilometer barat di Sabang, APKPI kembali menyeberang menuju Banda Aceh dan langsung ke Meulaboh. Keesokan hari APKPI mining tour di lokasi tambang milik PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari (BEL) di Meulaboh, yang berjarak lebih kurang 5 jam dari Kota Banda Aceh.
Setelah melihat proses pertambangan di dua perusahaan satu grup ini, mine safety campaign berlanjut dalam kegiatan seminar dan workshop yang berlangsung di lokasi kantor pelabuhan Mifa Bersaudara. Adapun tema seminar itu yakni Membangun Keselamatan Pertambangan yang Tangguh Dalam Menghadapi Era Digitalisasi.
Direktur APKPI Alwahono mengutarakan terpilihnya peringatan pembukaan BK3N tepat di titik nol kilometer barat Indonesia (Pulau Weh Aceh) sebagai bentuk penegasan APKPI kepada insan pertambangan dan masyarakat tanah air bahwa APKPI ingin memulai perjalanan kampanye K3 (safety campaign) dari ujung barat Indonesia (Sabang) menyeluruh wilayah sampai ke titik nol kilometer ujung timur Indonesia (Merauke).
Setelah dari titik nol kilometer Sabang berlanjut kampanye keselamatan ke sejumlah provinsi di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, Maluku. Sementara itu, kata Alwahono pada penutupan BK3N pada 12 Februari 2022 jika sesuai dengan rencana akan berakhir di titik nol kilometer timur Indonesia di Sota, Merauke, Provinsi Papua.
"Kami akan kampanye keselamatan selama satu bulan penuh berbicara tentang keselamatan dan khusus pengelolaan keselamatan pertambangan (KP) kepada insan pertambangan dimulai dari titik nol kilometer paling barat Indonesia ini. Kenapa di sini [Sabang] supaya para insan pertambangan terdiri dari APKPI, pengusaha, pekerja dan pemerintah terkait pertambangan tercatat dalam sejarah yang begitu konsentrasi dan menaruh perhatian sangat serius tentang keselamatan pertambangan," kata Alwahono di sela-sela upacara peringatan BK3N, Rabu (12/1/2022).
Menurutnya, penerapan keselamatan pertambangan sangat penting agar pekerja, pengusaha dan pemerintah memahami manfaat dari keselamatan pertambangan yaitu supaya produksi pertambangan berjalan dengan baik, aman, efisien dan produktif. Jadi pekerja yang tangguh, pimpinan yang tangguh, proses dan teknologi yang tangguh, dan organisasi dan sistem yang tangguh. Ini sebagai bentuk penerapan keselamatan yang tangguh (safety resilient).
"Agar mampu menghadapi tantangan dan perubahan begitu cepat dalam era digitalisasi saat ini. Keselamatan yang tangguh berarti mampu beradaptasi dengan belajar dari masa lalu, menghadapi risiko terjadi saat ini dan mampu mengantisipasi risiko yang mungkin akan terjadi," jelas Alwahono.
Dia menambahkan keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga terhadap orang lain dan produksi. Alwahono mengartakan saat kesejahteraan hidup membaik maka orang semakin menyadari betapa penting keselamatan.
Sementara itu, Dewan Pengawas APKPI Eko Gunarto mengutarakan kehadiran BK3N sesuai dengan lahirnya UU No. 1/1970 tentang Keselamatan Kerja pada 12 Januari 1970. Pelaksanaan bulan K3 Nasional ini, kata Eko, sebagai wujud memperingati terbitnya UU Keselamatan Kerja tersebut dan membangun semangat untuk mengimplementasikanya secara sungguh-sungguh.
"Pemerintah ingin menjamin keselamatan pekerja dan fasilitas produksi melalui UU tersebut, maka masyarakat diingatkan kembali bahwa peringatan BK3N mendapatkan perhatian besar dari pemerintahan. UU itu mengatur dalam pasalnya supaya pengusaha harus memberikan jaminan pekerja agar tetap selamat dan sehat. Pemerintah ingin menjamin keselamatan pekerja melalui UU tersebut," kata Eko.
Khusus tentang keselamatan kerja di pertambangan, kata Eko, telah diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 19/1973 tentang Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan. Selanjutnya untuk Keselamatan Pertambangan (KP) diatur lebih lanjut dalam UU.No.3 /2020, PP No.55 /2010, Permen ESDM No.26/2018 Kepmen ESDM No.1827.K/2018 dan turunannya.
"APKPI dalam upaya mewujudkan visi dan misinya selalu berperan serta dalam keselamatan pertambangan Indonesia yang terdiri dari Keselamatan kesehatan Kerja (K3) dan keselamatan operasi (KO). Keselamatan Pertambangan harus betul-betul dikelola dengan baik sehingga proses bisnis di pertambangan memberikan asas manfaat secara menyeluruh. Para pekerja lebih terjamin kesehatan dan keselamatannya dan bisnis proses pertambangan berjalan dengan baik dalam arti aman, efisien, dan produktif," kata Eko.
Masih di tempat sama, Rahmad Zahri sebagai ketua DPW Aceh memberikan komitmen penuh dan mendampingi tim Safety Campaign dari awal penyambutan tim hingga selesai rangkaian acara kampanye Keselamatan Pertambangan (KP) di Aceh.