Tfz9BSAlTfr7TSGlTUM5TfAlGA==

Hari Kesehatan Nasional Ke-57 Momentum Mengatasi Penyakit Pekerja Tambang

Logo Hari Kesehatan Nasional Ke-57 2021

MINESAFETY -- Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis data Kecelakaan Penyakit Tenaga Kerja (KAPTK) sejak 2017 sampai dengan 2020 terjadi peningkatan kecelakaan penyakit dari tahun ke tahun. Dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh setiap 12 November bisa menjadi pengingat bagi manajemen perusahaan tambang agar lebih serius memperhatikan persoalan penyakit para pekerja tambangnya. 

Dalam satu diskusi webinar Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKI), Kementerian ESDM memaparkan pada 2017 KAPTK sebanyak 3 kasus, pada 2018 ada 7 kasus, meningkat pada tahun berikutnya 2019 sebanyak 13 kasus dan terjadi penurunan pada 2020 ada 11 kasus. 

Menurut Inspektur Tambang Ahli Muda Theodora Octavina, pihaknya memberikan perhatian penuh terhadap permasalahan kesehatan tenaga kerja pertambangan yang masuk dalam kategori KAPTK. "Ada pekerja tambang meninggal secara tiba-tiba karena memiliki penyakit. Itu hasil investigasi kami di lapangan," kata Theodora dalam satu diskusi webinar APKPI. 

Berkaca dari laporan Kementerian ESDM itu, redaksi menilai sudah semestinya peringatan HKN sebagai alarm pengingat bagi manajemen perusahaan agar tidak sekadar tahu saja tetapi peka melihat persoalan kesehatan atau penyakit yang diderita para pekerjanya. 

Manajemen harus melihat kejadian dialami pekerjanya sebagai persoalan serius untuk diatasi bersama. Pasalnya, jangan pernah main-main dengan penyakit yang diderita mereka karena berakibat fatal terhadap keselamatan kerja. 

Peringatan HKN ke-57 tahun 2021 ini, seharusnya menjadi momentum bagi manajemen dalam menekan angka persoalan kesehatan kerja di tambang. Tema HKN tahun ini Sehat Negeriku Tumbuh Indonesia selaras dengan logo yang berwarna biru melambangkan unsur sehat, kepercayaan dan integritas. Warna hijau mencerminkan efek ramah, hangat, dan semangat melayani. Terakhir warna orange melambangkan adaptasi, semangat pantang menyerah. 

Memang peringatan HKN tahun ini terkait pandemi Covid-19 tetapi jika dikaitkan dengan pekerjaan lain sangat sejalan dengan logo HKN yang menggambarkan semangat kerjasama, kolaborasi dan gotong royong elemen kesehatan dan masyarakat. Artinya perusahaan tidak boleh lepas tangan saja kepada penyakit pekerja tambang bahwa bukan tanggung jawab mereka. Padahal penyakit yang dialami pekerja tambang adalah tanggung jawab bersama demi kelangsungan roda perusahaan. 

Penyakit timbul tidak bisa dilepas ketika merekrut para pekerja. Harus diingat bahwa perusahaan dituntut melakukan pemeriksaan awal kesehatan pekerja. Saat proses rekrut itu, perusahaan tentu tidak sembarang menerima pekerja yang punya penyakit yang mengganggu kerjanya nanti di industri yang penuh risiko tinggi kecelakaan ini. Dalam menjaga kesehatan bekerja, perusahaan juga tidak boleh menutup mata dengan tidak menyediakan fasilitas kesehatan yang mumpuni demi performa karyawan yang optimal. 

Rasanya tidak lengkap jika bicara HKN melirik sejarah munculnya peringatan HKN. Kehadiran HKN berawal saat malaria mendera Indonesia pada era 1950-an silam. Ratusan ribu jiwa masyarakat Indonesia terenggut karena malaria. Pemerintah ketika itu kerja keras mengatasi penyakit mematikan tersebut. 

Bahkan, pemerintah membentuk Dinas Pembasmian Malaria di setiap daerah. Presiden Soekarno secara simbolis memberantas malaysia dengan melakukan penyemprotan di Desa Kalasan, Yogyakarta pada 12 November 1959 yang kini tanggal itu diperingati sebagai HKN. 

Upaya-upaya lain terus dilakukan pemerintah melibatkan pihak swasta, tenaga kesehatan dan partisipasi menyeluruh masyarakat. Hingga terkenal ada Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM) yang dibentuk pemerintah pada 1963 sebagai bentuk keseriusan menangani malaria. Penyakit tersebut akhirnya bisa teratasi dan penduduk Indonesia saat itu berjumlah 63 juta jiwa terlindungi dari malaria. 

Sebagai keberhasilan menangani wabah massal malaria itu maka diperingati setiap bulan November tanggal 12 sebagai HKN untuk mengenang bahwa komponen bangsa ini bahu membahu bersama-sama mengatasi masalah kesehatan. 

Jika melihat peristiwa masa lalu tersebut sudah sepantasnya elemen masyarakat Indonesia menaruh kepedulian kesehatan masyarakat di atas segala-segalanya. Begitu juga dengan para manajemen perusahaan tambang, mereka mempunyai moral memperhatikan karyawannya di kantor dan area tambang dari penyakit yang mengancam jiwa yang mengganggu pekerjaannya. 

HKN semestinya menjadi cambuk agar perusahaan tambang untuk lebih baik dan lebih baik lagi peduli kesehatan pekerjanya. Perusahaan menyediakan fasilitas deteksi dini mencegah penyakit pekerjanya lebih parah lagi. 

Selamat Hari Kesehatan Nasional

Type above and press Enter to search.