Tfz9BSAlTfr7TSGlTUM5TfAlGA==

HAPIJIRA: Fungsi Log Out dan Tag Out (LOTO)


Text dan grafis
oleh: Agung Budiarto

HAPIJIRA hadir untuk membahas topik penting mengenai LOTO (Lock Out Tag Out) yang kerap diabaikan oleh banyak perusahaan dan pekerja. Hal ini dibuktikan dengan beberapa insiden, bahkan fatalitas, yang terjadi akibat kurangnya pemahaman dan penerapan LOTO yang tepat.

Ingatkah kita dengan kejadian tragis di mana enam pekerja di sebuah perusahaan mengalami kecelakaan saat melakukan pekerjaan pemeliharaan konveyor? Tragedi ini terjadi karena penggunaan LOTO yang tidak tepat, di mana hanya satu kunci yang digunakan. Ketika pengawas membuka gembok tanpa melakukan re-check, salah satu pekerja yang masih berada di atas konveyor terseret dan meninggal di tempat.

Dari peristiwa ini, kita belajar bahwa LOTO bukan sekadar memasang kunci, tetapi membutuhkan teknik dan pengetahuan yang tepat. HAPIJIRA hadir untuk membantu rekan-rekan memahami prosedur LOTO, cara penggunaannya yang benar, dan mencegah kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kelalaian dalam penerapan LOTO.

Definisi LOTO

LOTO adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengamankan atau mengisolasi energi berbahaya dari sebuah alat atau instalasi, mencegah pengoperasian yang tidak diinginkan, dan hanya dilakukan oleh karyawan yang berwenang seperti teknisi pemeliharaan atau mekanik.

Contoh Gambar Log Out dan Tag Out

Mengapa kita perlu menggnakan LOTO ?

Dengan menggunakan LOTO kita bisa mencegah pengoperasian alat atau unit oleh pihak lain atau mencegah terjadinya kecelakaan karena energi yang tersimpan oleh alat, peralatan atau instalasi tersebut.

Kapan kita perlu menggunakan LOTO ?

Kita perlu menggunakan LOTO saat terdapat energi yang berbahaya jika dilepaskan. Pengoperasian yang berbahaya jika dilakukan, terdapat lebih dari 1 orang yang dapat mengoperasikan alat/melepaskan energi, Terdapat affected employee  disekitar alat, instansi, atau aktivitas atau Extremely Hazardous Work.

Yang dimaksud dengan Extrim Hazadous work adalah penyetelan, pengecekan, troubleshooting, dimana pelindung mesin dilepas dan mesin tidak bebas energi  atau Penyalaan, pengoperasian dengan cara manual (selain dari panel kontrol) yang memerlukan pengawasan yang ketat, kewaspadaan yang tinggi dimana semua orang harus bisa melihat dan semua orang juga. Semua pekerja mengetahui arah pergerakan alat, dan terakhir semua pelindung wajib dipasang kembali.

Siapa saja yang terlibat dalam pemasangan LOTO ini?


Aktivitas yang memerlukan LOTO antara lain : Pekerjaan Konstruksi, Pemasangan Instalasi, enyesuaian atau perombakan alat, saat melakukan Inspeksi, Modifikasi alat, saat melakukan perawatan atau servis mesin atau alat dimana karyawan dapat terpapar dengan energi tak terduga atau pelepasan energi berbahaya.

Jenis – Jenis Pekerjaan yang memerlukan LOTO



Prosedur LOTO :


  • Yang dimaksud istilah komunikasi dalam prosedur diatas adalah, Komunikasikan aktivitas pada semua pihak terkait ( authorized employee, affected employee, atasan langsung, sekitar aktivitas mesin).
  • Pada Pre Job Briefing sampaikan rencana pekerjaan, rencana penerapan LOTO dan semua informasi pendukungnya. 

IBPRPP dan JSA dalam pelaksanaan LOTO maksudnya adalah ;

1.     Lakukan IBPR pada setiap tahapan, jangan sampai ada penerapan LOTO yang tertinggal.
2.     Lakukan JSA jika perlu.
3.     Review prosedur dan informasi pendukung yang ada
4.     Harus ada kesepakatan dari semua orang yang terlibat
5.     Persiapkan dan gunakan APD yang diharuskan
 

CHECK dan SHUTDOWN adalah;

Check
  1. Periksa kondisi sekeliling area pekerjaan dilakukan, kondisi alat/instalasi yang akan dikerjakan, potensi bahaya.
  2. Identifikasi sumber energi dari dalam atau luar sistem
  3. Semua peralatan yang dipergunakan harus baik dan standar
  4. Siapkan peralatan LOTO yang sesuai.
Shutdown
1.     Semua energi harus dihilangkan / diputuskan dari sistem
2.     Periksa dan ikuti instruksi dari pabrik pembuat (Manual Guidence)
3.     Pasang alat pengaman (safety lock lever, dll)
 
Ada isitilah dalam LOTO yakni Zero Mechanical State disingkat ZMS dimana langkah–langkah dalam melakukan pemutusan energi mekanik meliputi:
  • Blocking
  • Securing
  • Locking dan
  • Tagging
Tata cara dalam melukan penguncian /Lock & Lock Out Device adalah;
Semua pengisolasi energi harus dikunci, diberi tanda dan atau keduanya. Gunakan hanya alat pengunci yang standar, dan gunakan perangkat lockout device jika kunci tidak dapat dipasang langsung pada kontrol energi.



Danger Tag

Tag Out – Danger Tag adalah tanda peringatan yang dilengkapi nama, tanda tangan, tanggal dan alas an Dimana Tag harus terpasang sedekat mungkin dengan kunci /Lock dan jika terpasang, tidak boleh dilepas tanpa wewenang, syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah harus terbaca dan dimengerti semua orang serta menggunakan bahan yang sesuai, kuat, tidak terlepas tanpa sengaja.



Seperti pemaparan cerita pada paragraf pertama, di dalam teknik LOTO ada yang namanya Group Lock Out , Saat ada lebih dari satu lockout (banyak orang), setiap orang harus mencantelkan personal lock-nya. Kunci gunting multi/multiple scissor, lock box/kabinet harus digunakan dan setiap individu masing – masing harus membawa kunci lock out tersebut sehingga alata tau unit tidak bisa di gerakan kalua tidak semua orang membukanya atau Authorized Employee yang ditunjuk (disebut Lead Authorizing Employee) bertanggung jawab untuk pengkoordinasian kelompok kerja tersebut.

Service Maintenance

Setelah yakin bahwa LOTO telah terpasang dengan baik pekerjaan baru boleh dilakukan, Ketika bekerja cermati energi yang masih tersimpan, Jika terjadi perubahan pada lingkungan – hujan, basah, pekerja baru, pergeseran area, dll – amati kembali LOTO dan energi yang ada, lakukan perubahan jika perlu dan Selalu komunikasikan perubahan tersebut.

Lakukan check ulang jika pekerjaan sudah selesai, Periksa kembali semua pekerjaan, pastikan tidak ada yang tertinggal dan Pastikan semua alat pengaman terpasang kembali.

Saat melakukan unlocked atau pembukaan gembok perhatikan, karyawan yang memasang LOTO harus melepaskan LOTO-nya. Hanya authorized employee yang boleh melepas LOTO, jika yang bersangkutan tidak ada di tempat berlaku prosedur khusus. (hanya dapat dipindahkan dengan perintah atasan langsung yang terkait).

Re-check setelah LOTO dilepas dan periksa kembali semua pekerjaan sebelum sumber energi dari luar disambungkan (aki, sumber listrik dll), pastikan jangan ada bahaya lain yang tiba-tiba muncul, dan terkahir check dan periksa semua orang telah berada di posisi yang aman.

Star Up atau kegiatan setelah LOTO selesai

Kembalikan semua LOTO pada tempatnya dan lakukan start-up hanya jika sudah rechek kondisi sekitar yang paling penting adalah lakukan komunikasi jika akan melakukan  start, dan terakhir catat dan kumpulkan LOTO sebelum LOTO dipergunakan kembali. (LOTO controller).

Saat pergantian gilir kerja/shift yang perlu diperhatikan adalah, Jika sedang ada yang bekerja: biarkan LOTO terpasang,

Jika tidak ada yang bekerja, lakukan transfer kunci antara karyawan yang melepas gembok/LOTO kepada karyawan yang datang memasang gembog/LOTO,  lakukan ferivikasi dan konvirmasi.

Bagaimana kita bisa mendapatkan atau meminta LOTO, adalah sebagai berikut. Kita meminta kepada Authorized Employee dan atasan langsung, Training LOTO, Uji kompetensi (jika diperlukan), Mendapatkan LOTO setelah disetujui oleh atasan dan melalui prosedur yang disepakati.
 

Type above and press Enter to search.