 |
| Ilustrasi Truk Tambang Bogor kecelakaan. Mine Safety Indonesia |
Pemerintah Kabupaten Bogor di Jawa Barat tengah mengambil langkah serius untuk mengevaluasi kembali izin operasional truk-truk tambang galian C yang beroperasi di area Parungpanjang. Ini merupakan respons dari kejadian kecelakaan yang melibatkan truk tambang di wilayah tersebut pada sore hari Jumat, 22 Maret 2024.
Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyatakan ketidakpuasannya atas insiden tersebut di Cibinong pada hari Sabtu, 23 Maret 2024. "Kami sangat kecewa dengan kejadian ini dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi yang mendalam terhadap kesepakatan operasional yang telah kami buat dengan para pengusaha transportasi tambang," ucap Asmawa.
Lebih lanjut, Asmawa telah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor untuk memberikan perhatian lebih pada penegakan aturan di lapangan, terutama dalam hal koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Truk-truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diketahui beroperasi di luar jam yang sudah disepakati, yaitu di luar waktu operasional pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB untuk truk tanpa muatan dan pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB untuk truk dengan muatan.
"Kejadian ini harus menjadi peringatan bagi petugas di lapangan untuk lebih teliti dalam mengawasi dan memastikan semua pihak mengikuti aturan yang berlaku," tegas Asmawa.
Dalam kecelakaan itu, terlibat sebuah truk tronton engkel bernomor polisi B 9398 NYV, sebuah truk colt diesel bernomor polisi H 1556 SW, dan sebuah sepeda motor Honda Supra X. Kecelakaan tersebut berawal ketika truk tronton kehilangan kendali dan mencoba menghindari sebuah mobil yang parkir, menyebabkan truk tersebut menabrak truk colt diesel dan sepeda motor di sekitarnya.
Kompol Suharto, Kapolsek Parungpanjang, menjelaskan bahwa akibat kecelakaan tersebut, satu bangunan milik warga setempat mengalami kerusakan, dan dua pengendara mengalami luka ringan.
Sebelumnya, Asmawa dan para pengangkut telah menyepakati delapan poin penting terkait operasional truk tambang, termasuk pemberlakuan uji coba operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang kosong, yang dijadwalkan mulai dari 14 Maret 2024 hingga 15 April 2024, sebelum dilakukan evaluasi lebih lanjut.