Sumber foto Kaltimtoday.co
Kutai Timur-Dalam komitmen untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di industri pertambangan, PT Indexim Coalindo, sebuah perusahaan yang bergerak dalam sektor tersebut, mengakui risiko tinggi yang terkait dengan operasionalnya. Salah satu fokus utama adalah risiko kecelakaan, terutama karena keterlibatan alat berat dalam operasi pertambangan.
Pentingnya mitigasi risiko kecelakaan tambang menjadi sorotan utama dalam setiap pertemuan Komite Keselamatan Pertambangan. Komite ini merupakan bagian integral dari Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP Minerba), yang sejalan dengan pedoman Kepmen ESDM No. 1827 K Tahun 2018 tentang kaidah pertambangan yang baik.
"Kami secara rutin menggelar pertemuan komite keselamatan pertambangan setiap bulan," ungkap Dimas Hanggono Aji, Occupational Health and Safety (OHS) Manager PT Indexim Coalindo.
Pada pertemuan hari Senin, 28 Agustus 2023, topik yang dibahas adalah "Kecepatan Intervensi Perbaikan Keselamatan dalam Upaya Pencegahan Kejadian Berulang" oleh Komite Keselamatan Pertambangan PT Indexim Coalindo. Diskusi difokuskan pada evaluasi kinerja yang telah dicapai serta strategi peningkatan yang akan diimplementasikan, melibatkan manajemen PT Indexim Coalindo dan para penanggung jawab operasional mitra kontraktor dan subkontraktor, baik secara daring maupun luring. Dilansir oleh Kaltimtoday.co.
"Pertemuan ini menjadi platform untuk pengawasan dan pengendalian terhadap inisiatif mitigasi risiko operasional perusahaan. Kami, bersama dengan mitra kerja, mengevaluasi inisiatif yang sudah diterapkan, mengidentifikasi celah, dan merencanakan langkah-langkah perbaikan," tambah Dimas.