HAPIJIRA : Kenali Kemasan Botol Plastik yang Kita Pakai

 

Grafis & text : Agung Budiarto*

Saat kita memebeli minuman dalam kemasan botol yang berbahan plastik jarang sekali kita memeriksa simbol yang tertera pada bawah botol yang berbentuk segitiga disertai dengan angka. Beberapa dari kita kadang belum paham apa arti dari simbol yang tersebut.

sejak tahun 1998 telah dikeluarkan kode dari The Society of Plastic Industry di Amerika Serikat dan yang menjadi acuan oleh lembaga - lembaga pengembangan sistem kode seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum kode yang dikeluarkan harus berada atau terletak di bagian bawah, bentuk segitiga, di dalam segitiga terdapat angka dan terdapat nama jenis plastik di bawah segitiga. Sedangkan macam dari kode atau simbol ini ada 10 (sepuluh) jenis tanda pengenal plastik. Berikut penjelasannya :

PET ATAU PETE

 Logo segitiga dengan bertuliskan angka 01 dan bertuliskan PET (Polyethylene Terephthalate) dibawahnya, dipakai untuk kemasan botol plastic yang berwarna jernih atau transparan seperti botol air mineral, botol minuman juice dan kemasan botol sejenisnya dan botol ini hanya boleh dipakai sekali saja jangan dilakukan refill dikarenakan menyebabkan lapisan polimer meleleh apalagi jika di isi dengan air hangat yang parahnya lagi botol yang di isi ulang akan mengeluarkan zat  zat karsinogenik jika digunakan dalam jangka Panjang bisa menyebabkan penyakit kanker.

HDPE

Tanda yang tertera pada logo daur ulang dengan angka 02 di tengahnya dan terdapat tulisan HDPE (High Density Polyethylene) di bawah segitiga. dipakai untuk botol kemasan susu yang berwarna putih susu, Tupperware, galon air minum,  lain - lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Meskipun HDPE termasuk salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan / minuman yang dikemasnya tapi dianjurkan hanya untuk SEKALI PEMAKAIAN saja karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

PVC atau V

Tulisan berwarna merah dengan angka 3 di tengahnya disertai tulisan V. Arti V yaitu menunjuk pada PVC (Polyvinyl Chloride) jenis plastik yang paling sulit untuk di daur ulang. Terdapat pada kemasan plastik pembungkus (Cling Wrap), dan botol - botol. Jika PVC digunakan untuk makanan sangat berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

 LDPE

Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya serta tulisan LDPE. LDPE artinya adalah Low Density Polyethylene yaitu plastik tipe coklat (Thermoplastic / dibuat dari minyak bumi), dipakai untuk tempat makan, plastik kemasan dan botol - botol lembek. Sifat mekanisnya sangat kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat di daur ulang serta baik untuk barang - barang yang memerlukan fleksibilitas tapi kuat.

PP

Logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP adalah singkatan dari Polypropylene, karakteristiknya adalah botol transparan yang tidak jernih. Bahan ini lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, tahan terhadap lemak, stabil dengan suhu tinggi dan cukup mengkilap. Bahan ini merupakan BAHAN PLASTIK TERBAIK, baik untuk tempat makanan dan minuman

PS

 

Logo yang bergambar daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. dipakai untuk tempat makanan Styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain - lain. PS ini adalah polystyrene yang merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makan itu bersentuhan. Bahan ini sebaiknya dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, dapat mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi dan pertumbuhan sistem syaraf. Bahan jenis ini sulit untuk di daur ulang.

OTHER

 

 Logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk bahan ini jenis ini ada 4 macam yaitu

1. SAN - styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene, 
3. PC - polycarbonate, 
4. Nylon.

Terdapat pada tempat makanan dan minuman seperti botol air minum olahraga, alat - alat rumah tangga, komputer, alat - alat elektronik dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. 

Dari hal tersebut diatas seyogyanya kita  dapat membedakan bahan plastik mana yang aman atau yang harus sekali pakai misalnya:

1. Bila kodenya 1, 3, 6, dan 7 (PC) harus digunakan sekali pakai karena memiliki bahaya secara kimiawi.
2. Bila terdapat kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS) dapat aman digunakan.

Demikian sedikit sharing agar kita lebih waspada dan berhati – hati bila mengkonsumsi makanan dengan kemasan tertentu, agar terhidar dari bahaya penyakit yang membahayakan tubuh kita baik akut maupun kronis. Dilansir dari Blog Eric bluesea.

*Penulis adalah anggota DPP APKPI bidang Media dan Komunikasi