Karyawan dan manajemen perusahaan pertambangan jangan abai keselamatan dan kesehatan kerja
MINESAFETY -- Kecelakaan tambang di Sawahlunto yang menewaskan 10 orang menambah deret angka kecelakaan kerja di wilayah pertambangan. Data pada 2021, kecelakaan kerja di pertambangan sebanyak 93 kasus dengan 11 orang meninggal.
Hingga saat ini, Kementerian ESDM belum menampilkan laporan sepanjang tahun 2022. Namun, kejadian fatal menyebabkan pekerja meninggal dunia lebih dari dua kali kecelakaan berlangsung di Tanah Air selain di Sawahlunto.
Bekerja di pertambangan penuh risiko, baik manajemen dan pekerja mesti waspada dan peka dengan prinsip Keselamatan Pertambangan dan Keselamatan Operasional.
Tentu kita tidak ingin terjadi kecelakaan dan kehilangan nyawa karena kelalaian dan ketidakpedulian terhadap keselamatan kerja.
PT Bukit Asam Tbk, memberikan wawasan agar pekerja senantiasa membekali dirinya agar terhindar bahaya kecelakaan kerja, sebagai berikut:
1. Waspada Bahaya
Tidak pernah lengah dan menjaga diri bahwa bekerja di pertambangan memiliki risiko bahaya yang tinggi. Ini adalah industri penuh risiko yang bahaya ada di belakang, depan, samping kiri dan kanan anda
2. Perencanaa dan Komunikasi
Saat merencanakan tugas, jangan sekadar bekerja efisien tetapi alokasi waktu untuk belajar. Semua risiko harus dinilai termasuk kemungkinan kecalakaan. Hilangkan risiko sebanyak mungkin dan jika masih ada berikan instruksi dan edukasi untuk mengurangi risiko bahaya.
3. Ikuti pelatihan profesional
Semua anggota tim mengikuti pelatihan keselamatan reguler bukan hanya anggota tim baru. Karena pekerja sudah lama bekerja pun tumbuh sifat lalai dan kehilangan kepekaan bahwa bekerja di area pertambangan.
4. Selalu Menggunakan APD
Sangat penting memakai peralatan keselamatan karena untuk melindungi diri anda. Misalnya, helm berfungsi melindungi kepala apabila terjadi longsor. Jangan abai dengan pakaian pelindung diri.
5. Merawat Peralatan Kerja
Faktor ini biasanya sering dilupakan, tidak rutin bahkan tidak sama sekali menyentuh untuk merawat peralatan kerja. Padahal, keselamatan kerja tergantung dari operasional yang baik.