Kampoeng Reklamasi Air Jangkang Jadi Objek Inovasi. Foto: PT Timah Tbk |
MINESAFETY -- PT Timah Tbk Unit Produksi Darat Bangka (UPDB) meraih penghargaan tertinggi Subroto Tahun 2022 kategori Bidang Inovasi Teknologi Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang Efektif menuju Net Zero Emission (NZE).
Penghargaan Subroto 2022 ini diserahkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif beserta Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Ridwan Djamaluddin yang diterima oleh Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk Purwoko, pada Selasa (4 Februari 2022).
Dari siaran pers, PT Timah Tbk membuat inovasi modifikasi teknologi mikropropagasi dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) berbasis environment, social and Good Governance (ESG) dalam mendukung Net Zero Emission (NZE).
Emiten berkode TINS itu mengembangkan teknologi mikropropagasi atau yang lebih dikenal dengan kultur jaringan. Melalui metode kultur jaringan ini sebagai upaya untuk menghadirkan bibit bibit unggul yang nantinya akan dimanfaatkan untuk reklamasi perusahaan dalam upaya untuk mengurangi efek gas rumah kaca.
Inovasi ini diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, masyarakat dan pelaku pertambangan dalam memulihkan lahan bekas tambang. Dari inovasi kultur jaringan ini memberi peluang menghasilkan produk percepatan bibit yang unggul siap tanam dan masif serta siap untuk ditanam di daerah terganggu akibat aktifitas penambangan baik itu dalam IUP PT Timah Tbk ataupun di luar IUP.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar mengatakan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi PT Timah Tbk untuk mengimplementasikan pertambangan yang mengedepankan prinsip-prinsip good mining practices.
"Hal ini menjadi motivasi perusahaan untuk terus mengimplementasikan good mining practices dan komitmen dalam melakukan inovasi pertambangan yang ramah lingkungan," kata Umar.