 |
| Direktur APKPI, Alwahono salah satu penulis buku 100 Tokoh K3 Indonesia di sela-sela peluncuran buku, Rabu (17 Agustus 2022). Foto: Ayo Kompeten. |
MINESAFETY -- Semangat memperjuangkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) supaya tidak redup menjadi harapan bersama seiring dengan peluncuran buku 100 Tokoh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Indonesia. Apalagi generasi muda mau meneruskan dedikasi dari orang-orang yang menghabiskan hidupnya untuk K3 sepanjang hayat hidupnya.
Menteri Ketenagakerjaan diwakili Direktur Bina Uji Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Muhammad Idham mengapresiasi kehadiran buku 100 Tokoh K3 Indonesia sebagai catatan bersejarah atas kontribusi figur-figur yang mendedikasikan hidupnya di bidang K3.
"Sangat sedikit buku tentang sejarah K3, dan belum ada buku tentang 100 tokoh K3 Indonesia. Kami sangat bahagia kehadiran buku ini, sehingga sangat penting untuk dibaca semua pihak sebagai inspirasi dan membudidayakan K3 di Indonesia," kata Idham disela peluncuran buku 100 Tokoh K3 Indonesia, Rabu (17 Agustus 2022).
Hadir pula, dalam peluncuran buku, Kimron Manik (Direktur Keberlanjutan Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR yang juga Sekretaris Komite Keselamatan Konstruksi), Representative WSO Indonesia, Soehatman Ramli, Direktur Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) Alwahono salah satu tokoh 100 di buku, editor buku Hasanuddin dan sejumlah praktisi, dan akademisi K3.
Idham mengatakan para praktisi, akademisi, birokrat dan masyarakat luas bisa mengetahui di dalam buku tersebut orang-orang yang berkontribusi sejak lama terhadap K3 Indonesia. Buku 100 Tokoh K3 Indonesia itu pula, lanjutnya, berisi gagasan, ide, dan masukan berharga tentang K3 Indonesia sehingga bisa diwariskan kepada generasi milenialnya.
Alasan kepada milenial, kata Idham, sebab angka kecelakaan di Indonesia sebanyak 61.805 kasus berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan pada Januari-Maret 2022 masih didominasi usia pada rentan 20-25 tahun.
"Usia kelompok muda penyumbang terbanyak kecelakaan kerja dan mereka kurang berperilaku selamat. Untuk itu perlu pendekatan promotif, preventif untuk mensosialisasikan K3 agar kaum muda peduli melaksanakan K3. Maka buku ini gambaran dan contoh inspirasi untuk mempromosikan K3," kata Idham.
 |
| Direktur Utama Allsysmedia, Alexander Mering memberi sambutan saat grand launching buku 100 Tokoh K3 Indonesia di Lt 11, BKI, Jakarta Utara (17/8/2022). Foto: Ayo Kompeten. |
Sementara itu, Direktur APKPI Alwahono mengapresiasi kehadiran buku tersebut karena mampu menjadi spirit baru lagi bagi dunia Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Indonesia di era modern serba digitalisasi saat ini.
"Ada orang-orang hebat luar biasa yang mendedikasikan hidupnya untuk K3 di Indonesia. Mereka pahlawan K3 yang mungkin sebagian belum diketahui orang banyak, maka melalui buku ini generasi muda milenial mengenal sosok-sosok yang sepenuh hati menghabiskan waktunya untuk K3," tutur Alwahono.
Sebagai informasi, Alwahono satu di antara tokoh keselamatan pertambangan yang turut menulis dalam buku ini. Pria alumni Magister K3 Universitas Indonesia (UI) ini ini merupakan salah satu penyusun Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP). Saat ini sebagai Managing Director PT Allsys Solutions, perusahaan yang bergerak di bidang konsultan dan training di bidang Quality, Health, Safety and Environment (QHSE).
Begitu juga senada disampaikan, Direktur Utama Allsysmedia, Alexander Mering mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada insiator buku yakni Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli, dan segenap 100 orang penulis buku, editor-editor buku, para sponsor dan semua pihak yang mendukung kehadiran buku 100 Tokoh K3 Indonesia tersebut.
"Saat pak Chairman WSO Indonesia, pak Soehatman Ramli menyodorkan ide pembuatan buku 100 Tokoh K3 Indonesia, kami menyambutnya dengan antusias. Hal itu sejalan dengan semangat Allsysmedia sebagai penerbitan yang mempublikasikan naskah-naskah bermutu di dalamnya mengalir semangat spirit perjuangan dan kebangsaan dari tokoh K3," tuturnya.