Tfz9BSAlTfr7TSGlTUM5TfAlGA==

Gonteng si Raja Semut, Instruktur Para Expatriat Tambang

Agung Budiarto, Direktur Allsys Training Center (ATC). Foto: Dokumentasi Pribadi

MINESAFETY -- Rasanya belum lengkap bekerja di korporasi tambang yang mendadak sewaktu-waktu harus ke lokasi site karena ada kecelakaan kerja. Jarak yang dituju pun bukan dekat, bukan satu dua jam saja.

Bukan pula, lokasi yang mudah ditempuh karena infrastruktur jalan mulus seperti pipi yang tiga kali seperti makan obat selalu mendapat perawatan rutin. Dalam buku 100 Anak Tambang Indonesia, Agung Budiarto punya pengalaman tersebut. Pengalaman yang membuat jantungnya, serasa copot seketika itu juga saat hendak menuju kecelakaan truk.  

Pada satu hari, Agung mendapat kabar truk perusahaan masuk jurang di Desa Bunyut, Kutai Barat. Lokasi itu jauh dari Kota Balikpapan sekitar 12 jam perjalanan darat dan air.

Agung sebagai Kepala Departemen Health Safety Environment (HSE) bersama dua inspektur tambang, dan manajer perusahaan naik speedboat membelah sungai Mahakam untuk mencapai desa tempat truk terperosok ke jurang.

Sedang asyik melaju kencang, speedboat itu menabrak batang pohon terapung di sungai. Kaget bukan kepalang dan sekejap seisi speedboat terlempar ke sungai.

Beruntung, Agung dan tim tidak mengalami luka serius. Mereka yang seharusnya harus segera sampai ke lokasi truk, justru harus menunggu tim evakuasi datang karena bodi speedboat retak. Di dalam buku 100 ATI itu, bagaimana Agung dan rekannya berjuang di tengah gelap sungai Mahakam menunggu tim evakuasi.
Para ekspatriat serius mendengar materi dari Agung Budiarto. Foto: Dokumentasi Pribadi

***
Agung Budiarto punya nama kecil pemberian orangtuanya. Gonteng. Satu suku kata, yang diambil dari bahasa Jawa punya arti raja semut yang ciri khas fisik kepalanya besar.

Saat hadir di dunia, kepala Agung bayi tidak seperti bayi lain. Kepalanya besar. Maka itu, orang tuanya menyebut dia Agung Gonteng.

Beranjak remaja, Agung berkuliah di jurusan bahasa Inggris di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah. Bukan memilih sebagai guru bahasa Inggris tetapi gurunya ekspatriat asing yang bekerja di industri pertambangan Indonesia.

Sosok dari 100 ATI ini punya pengalaman bejubel mengajar para Pengawas Operasional Pertama (POP) di keselamatan pertambangan. Agung malang melintang lama di Departemen Health Safety Environment (HSE). Hingga menjabat sebagai Direktur Allsys Training Center (ATC), perusahaan konsultan yang melatih kompetensi pekerja tambang. 

Seperti apa kisah sosok yang senang mengajar seperti guru ini. Semua tersaji di buku 100 Anak Tambang Indonesia. Untuk yang ingin order bukunya silahkan langsung kunjungi www.allsyshop.com.

Type above and press Enter to search.