 |
| Seminar dan Workshop APKPI Mine Safety Campaign bersama PT Vale Indonesia Tbk. |
MINESAFETY -- PT Vale Indonesia Tbk, perusahaan tambang batubara dan nikel yang memiliki konsesi di sejumlah provinsi di Sulawesi itu berkomitmen menjadi rekan dan pemain di industri pertambangan dalam melaksanakan kaidah keselamatan pertambangan (KP) yang baik.
Budiawansyah sebagai Pjs. Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Vale Indonesia Tbk mengatakan tujuan komitmen dari perusahaan melaksanakan praktik tambang dengan konsesi di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang baik itu guna mendukung program pemerintah.
Hal itu disampaikannya saat seminar dan workshop APKPI Mine Safety Campaign dalam rangka bulan K3 nasional 2022. Seminar tersebut mengambil tema 'Evaluasi Kinerja Keselamatan Pertambangan' dan 'Safety Resilient', pada 10 Februari 2022.
"Kami dari PT Vale Indonesia siap menjadi pemain dan partner untuk melaksanakan kaidah keselamatan pertambangan yang baik, praktik (pertambangan) berjalan baik. Sehingga mendukung program pemerintah," kata Budiawansyah.
Dalam sambutannya, Budiawansyah mengatakan Vale Indonesia memiliki nilai-nilai dalam keselamatan bahwa bukan hanya sehat untuk para pekerjanya tetapi juga alat-alat operasional sehat.
Dia menggambarkan Vale Indonesia memiliki segitiga yang menjadi pegangan bekerja yaitu leadership (pemimpin), metodologi, dan teknik. Di tengah-tengah unsur ketiga tersebut terdapat people (orang) yang menjadi benchmark Vale Indonesia untuk menjalankan praktik pertambangan yang baik.
Sementara itu, Budiawansyah mengutarakan kampanye keselamatan dan kesehatan kerja tahun ini belum berlangsung optimal karena pandemi Covid-19 masih melanda Tanah Air termasuk provinsi wilayah kerja Vale Indonesia.
Dalam seminar tersebut, Y. Sulistiyohadi merupakan Inspektur Tambang Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan angka kecelakaan kerja di industri pertambangan secara keseluruhan masih relatif tinggi.
Perpindahan kewenangan izin dari kabupaten ke provinsi dan ke pusat memudahkan pendataan kecelakaan kerja. Dia mengutarakan sebelum ada perpindahan kewenangan tersebut, tidak terlihat angka kecelakaan.
"Dominan kecelakaan di tambang adalah dari kontraktor sebesar 50% dan sisanya sub kontraktor," ujar Sulistiyohadi.
Korban yang mengalami kecelakaan terdata sejak 2018 tersebut, menurutnya, dengan masa kerja kurang dari 2 tahun. "Saat saya bertugas sebagai penyidik, ada korban bahkan belum bekerja dalam kurun waktu 1 bulan," tuturnya.
Direktur APKPI Alwahono mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya seminar dan workshop tersebut sehingga berlangsung berjalan lancar. Dia menyampaikan agar perusahaan-perusahaan tambang selalu termotivasi menjalankan kaidah pertambangan yang baik.
"Terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga acara ini (seminar dan workshop berlangsung lancar. Kami APKPI menyelenggarakan mine safety campaign untuk menyamakan persepsi dan memotivasi perusahaan pertambangan menjalankan kaidah yang baik," kata Alwahono.